Kata Hati
Ungkapkan Kata Hatimu Disini
1 Apr 2012
Kata Hati Kita: Kejadian Aneh Diriku
Kata Hati Kita: Kejadian Aneh Diriku: kejadian ini terjadi pada waktu malam 2 tahun yang lalu. kira-kira jam 10 malam aku baru balik ke rumah. waktu itu juga aku sendirian di rum...
30 Mar 2012
Kata-kata Bijak Hari Ini
Keputusan
Langkah pertama yang diperlukan untuk mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup adalah memutuskan apa yang Anda inginkan.
Waktu
Tak ada waktunya untuk bersikap monoton dalam kejenuhan. Ada waktunya untuk bekerja. Dan ada waktu untuk cinta. Kedua hal itu tidak menyiksakan waktu untuk hal yang lainnya.
Menghargai
Sampai Anda menghargai diri Anda sendiri, Anda tak akan menghargai waktu Anda. Sampai Anda menghargai waktu Anda, Anda tak akan bisa melakukan apa-apa terhadapnya.
Fokus untuk Hari Esok
Gunakan delapan puluh persen waktu Anda untuk fokus pada kesempatan di hari esok daripada memikirkan masalah di hari kemarin.
Langkah Pertama
Ambil langkah pertama dengan yakin. Anda tidak perlu melihat keseluruhan anak tangga, ambil saja langkah pertama.
Menggapai Mimpi
Cara terbaik untuk membuat mimpi Anda menjadi kenyataan adalah dengan bangun dari tidur.
Mimpi lah
Pegang erat-erat mimpi-mimpi Anda, sebab mimpi-mimpi yang mati membuat hidup tak ubahnya laksana burung dengan sayap patah yang tidak dapat terbang.
Melewati Batas
Satu-satunya cara untuk menemukan batas dari kemungkinan adalah dengan melewati batas ketidakmungkinan.
Permohonan Maaf Seorang Sahabat
rich, Sahabatku !
Masihkan kau berkenan kusapa Sahabatku ?
Sungguh aku sangat “menyesal”, rich,
Apakah penyesalanku ini masih berguna bagi seorang “rich”?
(Aku sangat tahu jawabanmu, sahabat…)
(“Penyesalan tak ada gunanya, Nasi sudah jadi bubur !”)
Tapi, dihari ini aku ingin kau tetap tahu…
Aku sangat menyesal & penyesalan itu hanya dapat ku rasakan dalam hatiku sendiri,
Sungguh aku sangat menyesali, atas apa yang telah kulakukan padamu,
Aku sangat tahu sahabat,
Kau pasti kesal, marah, kecewa bahkan mulai benci padaku,
Aku sangat tahu sahabat,
Ada sepotong hati yang luka karena kelakuanku,
rich, Sahabatku !
Masihkan kau mau mendengar suaraku Sahabat ?
Sudilah kau mema’afkanku,
Atas yang telah kulakukan padamu,
Ma’afkan kekhilafanku,
Sungguh aku mohon ma’afkan sahabat…
rich, Sahabatku !
Masihkan kau rasa aku seorang Sahabat bagimu ?
Aku tak ingin jika aku kehilangan sahabat sepertimu,
Aku tak mau jauh dari seorang sahabat sepertimu,
Aku tak rela hari-hari ini hampa karena marah yang ada di hatimu,
rich, sahabatku,
Yang ku mau hanyalah kata ma’af darimu
(Meski aku sangat tahu)
(Mungkin aku memang tak pantas kau ma’afkan)
Tapi kuberharap dan mohon dengan sangat,
Sepotong kata Ma’af,…ma’af…. & ….ma’af darimu,
Sekali lagi aku hanya minta sepotong darimu,
Maa’afkan aku, Sahabatku rich…
(Semoga jika kau berkenan memberikan sepotong kata itu untukku, )
(Semoga kau akan tetap berkenan menaburkan tinta warna yang indah, )
(Bagi persahabatan kita, )
Aku tak pernah bosan menunggu,
Agar Kau, Aku, Kita selalu seindah pesona warna dalam hati,
Dalam hati sanubari “Persahabatan Kita”
Masihkan kau berkenan kusapa Sahabatku ?
Sungguh aku sangat “menyesal”, rich,
Apakah penyesalanku ini masih berguna bagi seorang “rich”?
(Aku sangat tahu jawabanmu, sahabat…)
(“Penyesalan tak ada gunanya, Nasi sudah jadi bubur !”)
Tapi, dihari ini aku ingin kau tetap tahu…
Aku sangat menyesal & penyesalan itu hanya dapat ku rasakan dalam hatiku sendiri,
Sungguh aku sangat menyesali, atas apa yang telah kulakukan padamu,
Aku sangat tahu sahabat,
Kau pasti kesal, marah, kecewa bahkan mulai benci padaku,
Aku sangat tahu sahabat,
Ada sepotong hati yang luka karena kelakuanku,
rich, Sahabatku !
Masihkan kau mau mendengar suaraku Sahabat ?
Sudilah kau mema’afkanku,
Atas yang telah kulakukan padamu,
Ma’afkan kekhilafanku,
Sungguh aku mohon ma’afkan sahabat…
rich, Sahabatku !
Masihkan kau rasa aku seorang Sahabat bagimu ?
Aku tak ingin jika aku kehilangan sahabat sepertimu,
Aku tak mau jauh dari seorang sahabat sepertimu,
Aku tak rela hari-hari ini hampa karena marah yang ada di hatimu,
rich, sahabatku,
Yang ku mau hanyalah kata ma’af darimu
(Meski aku sangat tahu)
(Mungkin aku memang tak pantas kau ma’afkan)
Tapi kuberharap dan mohon dengan sangat,
Sepotong kata Ma’af,…ma’af…. & ….ma’af darimu,
Sekali lagi aku hanya minta sepotong darimu,
Maa’afkan aku, Sahabatku rich…
(Semoga jika kau berkenan memberikan sepotong kata itu untukku, )
(Semoga kau akan tetap berkenan menaburkan tinta warna yang indah, )
(Bagi persahabatan kita, )
Aku tak pernah bosan menunggu,
Agar Kau, Aku, Kita selalu seindah pesona warna dalam hati,
Dalam hati sanubari “Persahabatan Kita”
Kejadian Aneh Diriku
kejadian ini terjadi pada waktu malam 2 tahun yang lalu.
kira-kira jam 10 malam aku baru balik ke rumah. waktu itu juga aku sendirian di rumah.
sesampai dirumah aku langsung menuju ke tempat tidur.
gak nunggu berapa lama, aku langsung aja tertidur (mungkin kecapean main bola tadi sore).
sekitaran 2-3 jam-an tertidur, tiba-tiba aku terbangun!
dalam pikiran berkata "kenapa aku terbangun?"
pas sewaktu aku tidur lampu aku matikan. karena gak biasa tidur kalo lampunya masih menyala.
pas waktu terbangun tiba-tiba semua bulu kudu langsung berdiri.
saat itu seluruh tubuh langsung merasa kedinginan.
padahal waktu itu udah pake selimut tebal.
waktu itu kepala ku langsung gede.
aku pun gak tau apa yang bakalan terjadi pada waktu itu.
waktu itu aku tiduran menghadap ke samping. dan selimut pun yang aku pake udah menutupi kepala.
tiba-tiba aku merasa di samping tempat tidur ku ada seseorang yang berdiri. yang sedang mengamati ku
setengah jam aku merasa dia berdiri terus di samping tempat tidur ku.
kepala ku yang makin membesar, badan ku yang semakin dingin, bulu kudu ku semuanya pun berdiri. Aku takut membuka selimut ku. badan ku terasa kaku untuk bergerak. aku ingin melihat apa itu sebenarnya? tapi badanku masih saja tetap kaku.
Dan akhirnya saat kejadian itu terjadi. Aku hanya bisa berdoa pada Tuhan , memohon perlindungan dari Nya.
sejam kemudian barulah kejadian itu berakhir. Dan selama kejadian itu aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan.
setelah kejadian itu, aku pun menyadari betapa pentingnya untuk berdoa sebelum tidur. Meminta pertolongan kepada yang Kuasa untuk melindungi kita sewaktu kita tidur.
Itulah cerita saya...
apa ceritamu ???
apa ceritamu ???
Langganan:
Komentar (Atom)